Posts

Showing posts from March, 2021

Senandung #3

Cerita Bersambung Jilid #2 (side a) "Kiyan. Tolong cepat bawa Bira ke rumah sakit!" pinta Senandung begitu tahu siapa yang menyerempet anaknya. Kiyan mengangguk cepat, bergegas lajang itu mengangkat tubuh Bira masuk ke mobil, diikuti oleh Senandung di belakang. Melihat Sena terus saja menangis khawatir sambil terus memeluk sang putri, dengan nada penuh penyesalan Kiyan berucap," maafkan aku,

Senandung #2

Cerita Bersambung Jilid #1 (side a) Menyadari kekeliruan sikapnya, Senandung hanya bisa menunduk. Namun, hatinya tidak tergerak untuk meminta maaf. Maka dengan sedikit geregetan, Adam mengisyaratkan Senandung untuk minta maaf dengan lirikan. Senandung mendesah perlahan, lalu dia mengangguk. "Maaf. Bisa kita kembali ke room?" tanya Senandung pada Kiyan sedikit melunak. "Sepertinya moodku untuk

Senandung #1

Cerita Bersambung Oleh : Yenika Kusrini (side a) Malam minggu ini seperti malam sebelumnya, suasana sebuah karaoke elite di kawasan ibu kota tampak ramai pengunjung. Tampak sebuah mobil keluaran negeri Ratu Elizabeth  memasuki area parkir, lalu muncullah keempat pemuda dari dalam mobil Range Rover itu. Keempat pemuda itu memesan room kelas superior. Kelas mewah dengan lampu warna-warni

SENANDUNG 1 - 10

Cerita Bersambung Oleh : Yenika Kusrini Cerita ini mengisahkan tentang seorang gadis yang diperebutkan oleh 2 orang pemuda sejak masih di SMA. Awalnya Ia tidak menyadari kalo kakak kelasnya yang bernama Kiyan diam-diam menaruh hati padanya. Kiyan meminta bantuan sahabatnya untuk menjadi mak comblang hubungannya dengan si gadis itu. Akan tetapi karena si gadis cantik sangat menarik hati, maka

Pengakuan Sumiati #20

Cerita bersambung Jilid #19 “Sum kita ke rumah papah yok.” ajak Sindhu petang itu. “oo iya mas aku nggak kepikiran.” “Siapa tahu papah merayakan Imlek”. Mereka berdua meluncur ke rumah Papa Shanghai. Sindhu sebenernya iseng saja ngajak Sumi jalan. Siapa tahu memang ada perayaan walaupun pemerintah sangat melarang perayaan Imlek oleh warga Tionghoa secara terbuka. “kulo nuwun “ Sumi mengetuk

Pengakuan Sumiati #19

Cerita Bersambung Jilid #18 Sumi dan Sindhu duduk di kursi teras memandangi halaman depan rumah mereka yang asri hijau sambil menikmati teh dan buah. Bunga nusa indah menghiasi kebun kecil di depan teras. Obrolan antar mereka berlangsung seru dan kadang diselingi tertawa renyah. “Kenapa dulu sempat mogok kuliah mas?” “Hmm..Gimna ya...yah karena stress, tugas perencanaan ditolak, nggak lulus

Pengakuan Sumiati #18

Cerita Bersambung Jilid #17 [18+] Malam itu keluarga besar Sindhu datang ke rumah Sumiati. Keluarga Sumiati juga berkumpul. Ada juga di sana Pak Shanghai dan anaknya Andi. Kehadiran keluarga Sindhu ini dalam adat Jawa disebut jonggolan. Kehadiran  ini menunjukkan bahwa Sindhu memang serius ingin menikahi Sumi. Mereka memakai pakaian adat Jawa dengan beskap dengan membawa seserahan. Seserahan

Pengakuan Sumiati #17

Cerita Bersambung Jilid #16 Dokter Tirto namanya, ia menangani Sumi. Dokter muda ini punya tampang  ganteng. Pada pasien lain dia cukup bertanya sekedarnya. Tapi tidak pada Sumi. Perangainya berubah total ketika memeriksa Sumi. Ia yang pelit untuk tersenyumnya jadi berubah. Para perawat yang mendampingi visit dokter Tirto sering heran.  Dan ternyata meski jidatnya dijahit, pesona Sumi masih

Pengakuan Sumiati #16

Cerita bersambung Jilid #15 Sugiyono, Bapak sambung Sumi tidak masalah ketika Shanghai datang dan menemui Kartiyem. Shanghai melakukan kebaikan. Meski sudah duda dia tidak akan merebut Kartiyem. Kartiyem kini sudah tua dan sudah punya suami dan ada satu anak hasil perkawinannya. Sugiyono telah menjalankan peran sebagai ayah dan suami yang baik, meskipun Sumi sempat harus menderita ketika

Pengakuan Sumiati #15

Cerita bersambung Jilid #14 "Sum..mbak Sum...ngapain nangis?" "Ha ? apa? Aku dimana?" "Di kosku mbak" "Ya ampun...Mas Sindhu. Hmm...", Sumi sambil membetulkan selimutnya yang tersingkap. Sindhu mendesir darah mudanya menyaksikan itu. Seketika dia lega. Mas Sindhu membangunkannya dari mimpi buruk yang menyeramkan. "Ada apa?" "Ya ampun aku.mimpi...kamu.memperkosa aku mas...." "Ha? Waduh itu

Pengakuan Sumiati #14

Cerita bersambung Jilid #13 Sumiati nekat, sejenak melupakan gengsi. Dia rindu sekali sama Sindhu. Ia akan main ke Bandung. Ada adik simboknya yang tinggal di Bandung. Cerita mboknya, buliknya bernama  Mujinah tinggal di sekitar pasar Simpang Dago. Buliknya itu jualan bumbu dapur di Pasar Simpang. Sumi lama tidak pernah bertemu. Sejauh ini hanya cerita simboknya saja yang mengingatkan dia

Pengakuan Sumiati #13

Cerita Bersambung Jilid #12 Sarmo pulang. Sudah beda kondisi dia kali ini. Dia naik pesawat dari Bengkulu ke Yogyakarta. Pengalaman pertamanya. Dia tidak butuh puluhan jam seperti dulu. Sebagai anggota dewan dan juga pengusaha dia sudah pantas naik pesawat. Kepulangannya sebenarnya untuk memastikan apakah Sumi masih ada kemungkinan diajak nikah. Kepulangan yang tidak disukai pakliknya. Sarmo

Pengakuan Sumiati #12

Cerita bersambung Jilid #11 Beberapa minggu kemudian. Sumi mendapat surat undangan dari pengadilan. Isinya jelas undangan untuk menjalani persidangan. Sumi ketakutan juga menghadapi ini. Segera dia ke wartel unttuk memberi tahu pengacaranya. Sindhu menyempatkan pulang untuk memberi dukungan di pengadilan kepada Sumi. Walaupun dia nggak bisa membantu langsung. Hari H perkara disidangkan.

Pengakuan Sumiati #11

Cerita bersambung Jilid #10 Penyakit Pak Jarwo semakin parah. Dipo tidak terima dengan kondisi ini. “Pasti kerjaan Sumi. Asyik ngurusi tokonya.” “Jangan begitu Po. Harusnya kamu berterima kasih ke Sumi. Ada yang mau merawat bapak", Sahut Anwar kakaknya. “Lha kok bisa sampai pingsan apa nggak dicek makanannya, minum obat..” Dipo tetap melanjutkan ocehannya. Sumi serba salah. Dia ingin membela

Pengakuan Sumiati #10

Cerita Bersambung Jilid #9 Bu Padmo, ibu Sindhu, seperti kehilangan anak. Sindhu sulit diajak komunikasi. Suratnya tidak pernah dibalas. Liburan juga nggak pulang, persis anak hilang. Sebagai ibu yang mengandung dan merawat, dia sangat sedih. Dulu kecil digendong-gendong, sakit dirawat dengan penuh kasih sayang, kini seperti diabaikan. Dan seperti kata orang pintar, masih 2 tahun lagi Sindhu

Pengakuan Sumiati #9

Cerita Bersambung Jilid #8 Sumi sudah mulai membi asakan diri jadi juragan. Dia tahu uang yang dia pegang, aset toko yang dia kelola. Salah satu hal yang penting bagi dia adalah melarang simboknya mencari pasir lagi. Simboknya cukup di rumah menjaga adiknya yang bayi. Simboknya harus merasakan hidup yang lebih enak. Sementara untuk bapaknya Sumi cuma meminta untuk tidak terlalu ngoyo. Cukup

Pengakuan Sumiati #8

Cerita Bersambung Jilid #7 Naas terjadi lagi. Ketika pagi sedang membuka toko, tiba2 Pak Jarwo muncul. Sumi awalnya ketakutan. Pak Jarwo mulai nakal. Tangannya gerayangan. Lalu ia mendesak Sumi ke pojok tembok. Sumi teriak dan lari menghindar, lalu mengambil kayu yang dia siapkan di samping pintu masuk. "Jika bapak nekat, saya bilang ibu. Kayu ini siap melayang ke muka bapak." Sumi seperti