Posts

Showing posts from November, 2015

Balada Anak Desa – Part 14

Assalamu alaikum bu lurah….. " walaikum salam ….. ee mas karto…loh kok sekalian sama mbakyu….monggo mas..mbak…" ‘ ada apa nih mbakyu sama mas karto kok tumben malam begini ….? " begini lo dik …mas sama mbakyumu minta maaf kalo lancang dan kurang sopan… Kedatangan kami berdua untuk melamar sumiati… untuk jadi istrinya agus… maaf lo dik kami langsung ngomong apa adanya.. ‘ kalo saya setuju saja mas… soalnya anak perawan saya sumiati jg kesengsem sama agus..’ "Anu dik… tapi masalahnya anuu… aduhh…gimana nih mau jelasin…." ‘Ada apa to mas karto… jgn sungkan begitu ..segala masalah bisa di musyawarahkan…bukan begitu mbakyu ? ‘Eegh…iya dik… Maaf kalo nanti dik lurah merasa tersinggung… si agus itu sudah janji menikahi sumiati…dan menikahi marni…agus maunya langsung dua istri.. Maap lo dik.. mas sama mbakyu mu ini datang ke mari dg malu teramat sangat.. " maap mas….mbakyu…saya sebenernya jg keberatan…tapi   alangkah baiknya kita tanya sumiati dulu… kita bicarakan

Balada Anak Desa – Part 13

Mmmaaaaakkkkkkkk…… agus pulang.. ………………………………………….. ………………………………… Gak bisa di bayangkan betapa bahagianya emak dan bapak melihat anaknya yg paling ganteng ada di depan mata. Begitu pula mbok karti , senyum yg sulit ku artikan. Marni hanya menatapku dari kejauhan. Senyum bercampur tangis melihat kekasihnya pulang. Aahh ini srprti drama saja…pergi cuman sebulan rindunya kayak seabad. Tapi, …..tampilan marni lebih modis dg celana jeans berikut tanktop yg di balut jaket jeans dg warna sama. Tampak wajahnya jg berbedak tipis… jg pakai kosmetik lain… lllooohhhhh kok jadi tambah cantik marniku ini… Di sela kebingunganku dan kekagumanku , bapak menceritakan semuanya… Dg tertawa bahagia emak pun mengangguk memberi kode. " sana peluk pacarmu marni… emakmu sudah setuju..kamu gak perlu malu sama bapakmu ini…. heehhhe " ‘ ooo….. jadi yg dandani marni spt ini emak ya… pantas cantik sekali… makasih   mak…’ Aku memeluk bapak dan emak , bahagia rasanya hubunganku direstui mereka. Marni masih

Balada Anak Desa – Part 12

Sssssttttt…… " jangan teriak mas…. nanti banyak yg dengar…" ‘ iya yuu…tapi pintu kamar sudah aku kunci…apa yu ginah punya kunci cadangan ? " " piye to mas…. la pintu samping itu belum di kunci… apa mas agus lupa kalau kita tadi berbincang bincang di depan kamar…? "Lalu ….semua ubo rampe sama makanan sebanyak ini darimana datangnya… ? Mas agus apa ngelihat ada orang lewat depan kamar tadi…? Ndak kan… …. mangkanya kalo mau begituan yg hati hati… untung aku yg mengintip dari pintu samping…kalau orang lain gimana ? ………. Aaahhhhhhhhhmmmm……. " sudaahh jangan bicara lagi yu….. itu kontolku langsung garap saja….aaahhhhhhhmmmmm……." ‘ hhmmm mass …. puasi ginah ya…’ Mmmmmmmmmfffffff………hhhhhmmmmmmm……. ……………….. Kupandangi sejenak wanita hitam manis di atas tubuhku ini… wajahnya sayu berkeringat…. dia tampak bernafsu menggoyang goyangkan pantatnya…. Kugapai susu di depanku   …kuremas remas sambil kutarik tarik pentilnya. Daster tipis itu tak mampu menyembunyikan ke

Balada Anak Desa – Part 10

Namaku agus… Yahhh…. masih menggunakan sebuah nama yg sama sejak aku terlahir di dunia ini. Nama yg di berikan oleh bapakku dan di amini emak ku ini mengandung arti yg hanya mereka berdua saja yg tahu. Aku masih ingat kakek ku mbah aji waktu dulu. Beliau senang sekali menggendongku di punggungnya. Kadang memanggulku di pundaknya. Kakek begitu kuat dan gagah , tapi sekarang…. Begitu kakek mewariskan smua ilmunya juga semua mustika yg di miliki . Berangsur angsur tubuh kakek melemah . Seolah tanpa daya ..seperti tanaman yg tak tersiram air. Tubuh yg kekar berotot tinggal tulang berbungkus kulit keriput. Pikiranku menerawang jauh mencari jawaban atas kejadian yg menimpa kakek. Perubahan secepat itu membangkitkan rasa penasaran yg tinggi. Apa yg telah terjadi….? " guss… setelah semua ilmuku ku wariskan padamu ..tubuh kakek akan menjadi lemah dan tua …seperti manusia normal pada umumnya… ilmu jolosutro itu selain menjadi aji pengasihan jg memberi efek awet muda pada   pemakainya…” &quo

Balada Anak Desa – Part 11

Ccllliiikkk……. Aku kunci kamar perawan ini dari dalam . Biar aman dan tak ada yg mengganggu aktifitas birahiku. Perlahan ku dekati ranjangnya , kupandangi geliat tubuh indah sri winarti .tubuh indah kembang perawan desa ini. Ku sentuh tangannya dengan perlahan ..ku elus lembut dan kuremas remas jari tangannya. Sri kaget dan melotot memandangku.sinar matanya galak seperti mata elang. Mata yg sangat menawan …mata ini meluluhkan hatiku.. " sri…maap aku lancang kemari..tak ada niat buruk kepadamu..karena bapak ibumu sudah mengijinkanku mengobatimu…" " mungkin caraku ini seronok dan menjijikan bagimu ..tapi hanya dengan ini kamu bisa sembuh….maap " Aku bersikap jantan yg memulai pengobatan dengan kata maaf .aku harus profesional walaupun ujung ujungnya adalah pelampiasan birahi. Yah…paling tidak aku harus membuat pasanganku nyaman bersamaku. Aku cium keningnya dengan lembut dan seromantis mungkin. Aku ingin ciumanku di keningnya memberikan efek tenang   dan nyaman.terlih

Balada Anak Desa – Part 8

"Aaaaaaahhhhh …….." ‘ maas …. jangann di jilat kupingnya , sumiaati geellliii.. Mataku nanar jelalatan memanddang sajian erotis di depanku. Bu darsih yg sudah setengah baya itu bermandikan keringat bercampur pejuh . Ketiga teman2ku tak bosan bosannya menggarap dengan berbagai gaya. Aku sempat heran darimana mereka mengetahui gaya seks seperti itu.jangan jangan mereka semua sebenarnya pemuda mesum juga. Ahh bodoh amat sih aku ini. Di pelukanku sekarang ada sumiati. Kembang desa yg masih utuh dan wangi. Aku tak akan melewatkan kesempatan langka ini.aku katakan langka karena tidak setiap saat kita ngintip orang ngeseks trus kita bisa praktek di tempat itu pula. Sensasinya beda sekali , ibarat membayar jasa lonte sama mencuri tempik istri orang. Pasti. Lebih seru kalo nyuri istri orang lain. Begitu juga dengan saat ini, sumiati terlihat begitu mempesona di mataku. Begitu cantik dan sangat menggairahkan. Naluri dewasaku langsung bekerja keras. Otak mesumku memerintahkan   tanganku

Balada Anak Desa – Part 9

bbbbrrraaaakkkkk……. duuuaaaarrrrr … ” lari pakdhe……..” mendengar suara papan kayu jati pecah membuat aku dan paman lari berhamburan menuju teras depan . kami takut sekali seandainya kakek akan marah marah melihat kelakuan kurang ajar anak dan cucunya . ” SSSEEEETTTTAAAAANNNNNNN AAAALLLLLAAAAASSSSS……………………. SIAPA YG BERANI BERBUAT KURANG AJAR DI RUMAH MBAH AJI ….. MAU MAMPUUSSSS…’ dengan menahan amarah yg meluap luap kakek bergegas menghampiri kami di teras rumahnya… tapi , setelah mengetahui siapa yg datang wajah kakek berubah seketika. terlebih melihat aku cucu nya. ” woalah kamu to le….. ayo masuk . dan kamu darmin jangan pulang dulu , aku akan menghukumu atas kekurang ajaranmu itu.” air muka kakek terasa berbeda sekali , teduh dan terkesan berwibawa. akupun merasa nyaman dan tenteram di samping kakek. aku berharap sikap ini akan terus berlanjut sampai nanti. sampai aku berhasil mendapatkan apa yg aku inginkan. ” kakek senang sekali   kamu mau datang dan mengunjungi kakek di sini. da